Libatkan Masyarakat Cegah Covid-19, Polri Dirikan Sederetan Kampung Sehat

Lutfi menekankan, berbagai pihak yang terlibat terutama masyarakat mampu melaksanakan edukasi protokol kesehatan COVID-19 dan menciptakan empathy building dan social bonding.
"Saat ini sebanyak 285 Kampung Siaga COVID-19 yang tersebar di 35 daerah di Jateng sudah terbentuk," katanya.
Terkait masifnya pembentukan kampung cegah COVID-19 ini, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, inovasi atau program pencegahan pandemi merupakan respons dari TR Kapolri yang memerintahkan setiap Polda melakukan penanganan terhadap COVID-19 di bidang kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi.
Dalam TR-nya, Kapolri juga meminta yang dikedepankan adalah soft approach yang menjadi stimulan warga untuk menaati protokol pencegahan.
"Selain memutus mata rantai pandemi, pembentukan beberapa kampung cegah COVID-19 ini juga agar masyarakat dapat tetap produktif dan dapat bertahan dengan kemandirian pangan," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (22/6).
Jenderal bintang dua berharap agar seluruh masyarakat di Indonesia turut serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Peran masyarakat sangat penting. Jika kita bersatu maka akan bisa melawan corona,” ujarnya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Polri melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, salah satunya membentuk kampung sehat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH