Libur Lebaran 2022 jadi Berkah Pedagang Manisan di Cianjur, Omzetnya Fantastis

Sebab, Dia memperikarakan seusai arus balik penjualan masih tetap tinggi, karena tidak ada lagi penyekatan dan pembatasan kegiatan masyarakat seperti dua tahun sebelumnya.
"Pandemi usai dan ekonomi kembali pulih karena selama pandemi, kami pedagang manisan sangat terdampak karena setiap harinya sepi pembeli, bahkan beberapa pekan hanya bisa menjual 10 sampai 20 kilogram manisan saja," katanya.
Sementara itu, beberapa orang pemudik mengatakan sengaja berhenti di toko manisan untuk membawa buah tangan dan akan dibagikan kepada tetangga di kota asal mereka.
"Selain untuk dibagikan ke tetangga, saya membeli manisan hingga puluhan kilogram pesanan teman sekantor," ungkap pemudik tujuan Jakarta, Rita.
"Merasa kurang saja kalau tidak belanja manisan kalau pulang kampung ke Cianjur," sambung dia.
Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syachrudin, menilai libur panjang lebaran bisa membangkitkan kembali perekonomian di Cianjur yang terpuruk selama pandemi.
Berbagai promosi setelah lebaran akan dilakukan, agar produk unggulan termasuk manisan dapat mengikuti pameran di tingkat nasional.
"Kita akan menggelar berbagai kegiatan untuk mendongkrak kembali perekonomian, mulai dari promosi tempat wisata hingga oleh-oleh khas Cianjur serta produk unggulan UMKM," kata Mulyana. (Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Libur lebaran Idulfitri 2022 menjadi berkah bagi pegadang oleh-oleh khas Cianjur, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Bolu Kukus Premium Elia Bake House, Oleh-Oleh Kekinian Khas Semarang
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Libur Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat, Lihat Nih!
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran