Liga Kelompok Usia, Perubahan Positif PSSI Harus Tetap Dijaga

Liga Kelompok Usia, Perubahan Positif PSSI Harus Tetap Dijaga
Logo Kongres Tahunan PSSI 2019. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSSI bakal memiliki nakhoda baru pada Januari 2020. Siapapun yang akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum di federasi sepak bola nasional ini, kompetisi kelompok usia sudah seharusnya tetap digelar. 

Harapan ini disampaikan oleh pengamat sepak bola nasional, M. Rais Adnan.

“Kompetisi kelompok usia harus berlanjut. Jangan sampai dihilangkan program yang sudah ada ini. Mungkin memang perlu ada peningkatan dari yang ada sekarang, tetapi harus tetap jalan di masa yang akan datang,” ujar Rais.

Sebagaimana diketahui, PSSI menggeber Liga 1 U-16, Liga 1 U-18, dan Liga 1 U-20 pada tahun ini. Liga 1 U-16 sudah berakhir dengan PS Tira-Persikabo berhasil menjadi juara setelah menang 2-1 kontra Bhayangkara FC, sementara Liga 1 U-20 ditutup dengan keberhasilan Persebaya sebagai kampiun lewat kemenangan adu penalti versus Barito Putera.

Selain itu, PSSI juga menggelar Piala Soeratin untuk kelompok 13 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun. Sekjen PSSI, Ratu Tisha, bahkan menyebut bahwa PSSI memiliki rencana menggelar kompetisi U-14 pada 2020.

Rais berharap format kompetisi kelompok usia saat ini tidak banyak diubah.

“Bila terlalu banyak diubah, klub malah bisa jadi bingung. Misalnya, dari Liga 1 U-20 kemudian diubah ke Liga U-21 seperti tahun sebelumnya, nanti tujuan dari kompetisi kelompok usia ini bisa tidak terwujud,” tutur Rais.

Bukan sekadar wadah berkompetisi bagi pesepak bola muda, kompetisi kelompok usia diharapkan bisa mempermudah pelatih timnas mencari pemain.

Bukan sekadar wadah berkompetisi bagi pesepak bola muda, kompetisi kelompok usia diharapkan bisa mempermudah pelatih timnas mencari pemain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News