Lihat, Gunung Anak Krakatau Keluarkan Asap, Pemudik Diminta Waspada
"Kami perlu sosialisasikan meluas informasi ini, sehingga warga yang melintas wilayah Banten terutama warga Banten dapat waspada dari kemungkinan terjadi bencana alam, seperti gempa, gelombang air laut tinggi, hingga tsunami termasuk gangguan dari abu vulkanik yang terbawa angin," terang Shinto.
Shinto juga memastikan pihaknya akan bersiaga sekaligus melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam mitigasi bencana.
"Pengecekan kesiagaan personel, sarana dan prasarana, juga koordinasi lintas sektoral dalam manajemen kontiguitas bencana akan dilakukan terus menerus oleh Polda Banten dan Polres jajaran, sehingga dampak bencana bila terjadi dapat diminimalisasi terutama yang mengakibatkan korban jiwa," tutup Shinto.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran Deni Mardiono mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 km ke kawah gunung.
“Mengingat aktivitas gunung yang terus meningkat, kami meminta masyarakat dalam radius 5 km dari gunung untuk tetap waspada,” kata Deni. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Aparat kepolisian menyiagakan personel, melakukan koordinasi, dan menyiapkan skema agar bencana tidak memakan korban.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Momen Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City
- Jasa Raharja Tinjau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni Lampung