Lihat Nih, Pemain Timnas Ramai-Ramai Berangkat Jumatan

Lihat Nih, Pemain Timnas Ramai-Ramai Berangkat Jumatan
Timnas ramai-ramai Jumatan di masjid yang berjarak sekitar lima menit dari hotel. Foto: Alex Tualeka/Jawa Pos

jpnn.com - BANGKOK - Para penggawa Timnas tak mau menyianyiakan kesempatan beribadah Salat Jumat meski ada di negara yang mayoritas warganya non-muslim di Bangkok, Thailand.

Rombongan yang dipimpin asisten pelatih Wolfgang Pikal berangkat bersama pemain-pemain lainnya untuk menunaikan ibadah wajib untuk muslim yang laki-laki itu. 

Sebagian pemain pun memanfaatkan waktu istirahat sebelum makan siang, ‎untuk bersama-sama berangkat mencari masjid. Beruntungnya, lokasi masjid tak jauh dari hotel tempat Timnas menginap. 

"Jangan sampai ditinggalkan (Salat Jumat) apalgi dekat masjidnya. Mudah-mudahan perjuangan kita diberi kesuksesan di final leg kedua," kata Rizky Pora melalui pesan singkat.

Asisten pelatih Wolfgang Pikal pun mengakui, dirinya memang sudah mualaf sejak 1995 lalu. Karena itu, Salat Jumat sudah tak bisa dilepaskan dari dirinya sebagai kewajiban.

"Ya, kita berdoa juga. InsyaAllah diberi hasil yang bagus," tegasnya. 

Masjid yang ditulis dalam huruf latin di Bangkok itu bernama Yamee- Unmuttaqeen. Tapi, dalam ejaan Indonesia, masjid tersebut bernama Jami'ulmuttaqin. Jarak dari hotel menuju masjid sekitar 5 menit perjalanan menggunakan mobil.

Selain Pikal, ada juga Gatot Prasetyo pelatih kiper, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Abdul Rachman, Fachrudin, Gunawan Dwi, Zulham Zamrun, Muchlis Hadi Ning, dan Andik Vermansah. (dkk/jpnn)


BANGKOK - Para penggawa Timnas tak mau menyianyiakan kesempatan beribadah Salat Jumat meski ada di negara yang mayoritas warganya non-muslim di Bangkok,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News