Lihat Saja Nanti Komjen Iriawan Adil atau Tidak
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, penunjukan Komjen Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat merupakan bentuk inkonsistensi pemerintah.
Menurut Sodik, ketika persoalan ini ramai di awal Februari 2018 lalu, Presiden Joko Widodo, Menkopolhukkam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Mendagri Tjahjo Kumolo mengakui bahwa hal tersebut hanya wacana.
Menurut Sodik, tinggal dilihat saja nanti di lapangan apakah Pj gubernur Jabar itu akan berlaku seperti ketika dia jadi Kapolda Metro Jaya yang dinilai berpihak.
"Atau akan memperbaiki diri dengan tampil sebagai pejabat yang adil dan independen," kata Sodik, Rabu (20/6).
Dia mengatakan tidak ada alasan keamanan yang menonjol dalam pilkada Jabar sehingga harus ditangani oleh seorang perwira Polri.
"Banyak pejabat dari kemendagri yang lebih tepat dan mumpuni," kata dia.
Menurut Sodik, polri khususnya Komjen Iriawan dinilai publik diduga sangat jelas tidak independen dan berpihak kepada calon gubernur petahana DKI dalam pilgub DKI Jakarta beberapa bulan lalu.
"Sangat wajar jika masyarakat menilai bahwa pemerintah panik bahkan kalap jagoannya lemah dan harus dibantu oleh penjabat gubernur Jabar yang (diduga) pernah berpihak dalam Pilgub DKI Jakarta," katanya. (boy/jpnn)
Tidak ada alasan keamanan yang menonjol dalam pilkada Jabar sehingga harus ditangani oleh seorang perwira Polri sebagai Pj Gubernur.
Redaktur & Reporter : Boy
- Disebut di Film Dokumenter Dirty Vote, Orang Dekat Istana Ini Bereaksi
- Profil 3 Calon Pj Gubernur Jabar, Nama Terakhir Bertugas di Istana
- Caketum PSSI Iwan Bule Kenalkan Calon Waketumnya, Siapa?
- Calon Ketum PSSI M Iriawan: Sepak Bola Semakin Baik
- Komjen Iriawan Beber Resep Besarkan Kompetisi Profesional di Indonesia
- Iwan Bule akan Dirikan ISC Demi Sinergikan Program PSSI dengan Pemerintah