Lihat, Suporter Sudah Berdarah-darah Dikejar Anggota TNI

Lihat, Suporter Sudah Berdarah-darah Dikejar Anggota TNI
Seorang suporter saat dikejar oleh anggota TNI yang menjadi suporter juga karena merasa dilempar batu duluan oleh suporter Persegres Gresik United.: Foto: Galih Cokro / Jawa Pos

Menjelang laga di mulai, beberapa Ultras bermaksud memindahkan scaffholding Dirijen Ultras yang ada di depan sektor 5, geser ke sektor 4.

"Nah di situ ada spanduk PS TNI yang ditali di sana.Kawan-kawan Ultras hanya bermaksud memindahkan spanduknya, bukan melepas spanduknya, tapi suporter PS TNI mengartikannya lain. Tanpa ada komando, mendadak hampir separuh suporter PS TNI turun ke lapangan, mengejar kawan-kawan Ultras yangg sedang akan memindahkan scaffholding," paparnya.

"Kawan-kawan pun lari tunggang langgang. Mereka juga merangsek ke depan sektor 4, dan aksi saling lempar bermacam benda pun di mulai. Di situ kemudian ricuh dan pertandingan sempet terhenti," jelas sumber tersebut. 

Sejauh ini, ada 50 an korban luka yang semuanya adalah suporter Ultras Gresik. Beberapa korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik dan RS Semen.

BACA: Suporter Terluka Dirawat di RS, Bupati Gresik Bilang...

Beberapa yang terluka dan dirawat itu antara lain. Saiful Anam (32 tahun), Anisah Asroin (32 ), Rizal Samsudin (20), Fradi (27), dan Ainur Fais (20). (dkk/jpnn)

GRESIK- Kerusuhan yang melibatkan supporter terjadi pada laga PS TNI kontra Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Minggu (22/5) sore. Bahkan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News