Lihat, Traktor – Traktor Itu Masuk Pegadaian

Lihat, Traktor – Traktor Itu Masuk Pegadaian
Warga menggadaikan traktornya ke pegadaian agar bisa punya uang untuk berlebaran. Foto: Radar Madiun

jpnn.com, NGAWI - Sejumlah warga Ngawi, Jatim, sengaja menggadaikan traktor miliknya demi memperoleh duit untuk berlebaran.

‘’Mungkin karena pengaruh faktor karakteristik daerah yang sebagaian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani,’’ kata Pimpinan Cabang Pegadaian Ngawi Wigiyana seperti diberitakan Radar Madiun (Jawa Pos Group).

Wigiyana menyebut, dari lima unit pegadaian di Ngawi saat ini terdapat lebih dari 500 traktor yang digadaikan warga. Salah satu unit menerima sekitar 300 traktor sebagai barang agunan.

‘’Pada dasarnya traktor itu sama dengan kendaraan bermotor lainnya meski tidak dilengkapi BPKB maupun STNK. Jadi, tidak masalah (mengagunkan traktor),’’ ungkapnya.

Dia mengatakan, traktor bisa dijadikan barang agunan untuk pinjaman uang dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta. Tergantung kondisi mesin dan mereknya. Hanya, diakuinya, jenis agunan itu membutuhkan tempat yang luas.

BACA JUGA: Pengakuan Ivan Gunawan Sungguh Mengejutkan

‘’Tapi, sejauh ini masih bisa tertampung,’’ jelasnya sembari menyebut fenomena warga mengagunkan traktor ke pegadaian juga terjadi di sejumllah daerah tetangga seperti Magetan dan Nganjuk.

Wigiyana menuturkan, warga mengagunkan traktor miliknya ke pegadaian tidak hanya terjadi menjelang Lebaran. Melainkan merupakan fenomena biasa setiap bulan. Bahkan, ada yang dalam setahun tiga kali - seiring musim tanam- melego traktornya ke pegadaian. ‘’Kebetulan, menjelang Lebaran kali ini bersamaan dengan berakhirnya musim tanam,’’ ujarnya.

Agar bisa berlebaran, sejumlah warga Ngawi, Jawa Timur, sengaja menggadaikan traktor miliknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News