Lihat, Warga Tionghoa Berikan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Corona

Lihat, Warga Tionghoa Berikan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Corona
Warga Tionghoa NTB memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Mataram yang terdampak secara ekonomi dan sosial dari penyebaran Corona. Foto: Antara

jpnn.com, MATARAM - Warga Tionghoa Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bantuan untuk masyarakat Mataram yang terdampak secara ekonomi dan sosial dari penyebaran virus Corona (COVID-19).

Penyerahan sumbangan sembako tersebut diberikan oleh Ketua Harian Inti Warga Tionghoa NTB S Widjanarko kepada Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, Senin (6/4).

"Setiap ada musibah atau kondisi kebencanaan tertentu masyarakat Tionghoa selalu menjadi pertama dalam memperhatikan kondisi Kota Mataram," ujar Ahyar Abduh.

Dia mengatakan, paket sembako tersebut akan disalurkan kepada masyarakat Kota Mataram yang terdampak secara sosial dan ekonomi. "Insyaallah kami akan salurkan kepada warga," katanya.

Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Sosial Kota Mataram juga telah menyerahkan paket bantuan sembako bagi keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 yang tidak mampu di enam kecamatan dengan total sebanyak 125 paket.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Hj Baiq Asnayati mengatakan 125 peket itu meliputi di Kecamatam Ampenan 13 paket, Sekarbela 20 paket, Mataram 33 paket, Selaparang 21 paket, Cakranegara 16 paket dan di Kecamatan Sandubaya 22 paket.

Menurutnya, paket sembako tersebut berisi air mineral, beras, mi instan, biskuit dan kornet itu untuk memenuhi kebutuhan PDP dan ODP selama diisolasi dan isolasi mandiri.

"Bantuan itu diberikan sekaligus untuk jatah 14 hari, yang bersumber dari APBD Kota Mataram, untuk membantu pemenuhan kebutuhan keluarga PDP dan ODP selama diisolasi dan isolasi mandiri," katanya. (antara/jpnn)

Warga Tionghoa NTB memberikan bantuan untuk masyarakat Mataram yang terdampak dari penyebaran virus Corona.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News