Lihatlah, Maling Babak Belur Lalu Direndam di Comberan

Lihatlah, Maling Babak Belur Lalu Direndam di Comberan
UNTUNG NGGA MATI: Husni direndam di parit. Foto: Samarinda Pos/JPNN

Padahal, saat itu, Basiroh sedang terlelap di kamar. Husni akhirnya berhasil menggasak telepon seluler.

Ketika itu, Basiroh sempat terbangun. Namun, dia memutuskan berdiam diri karena ketakutan.

“Saya sudah merasa ada yang masuk ke dalam kamar, tapi karena takut saya diam saja dan tetap di pembaringan,” ucap Basiroh kepada Sapos.

Basiroh menambahkan, kalung yang dikenakannya juga hendak dirampas Husni.

“Saya merasa ada yang menarik kalung saya saat itu. Saya kaget dan berteriak saat itu juga,” tambah Basiroh.

Teriakan Basiroh membuat Husni ketakutan. Husni langsung kabur.

Namun, warga yang mendengar teriakan Basiroh langsung mengejar Husni.

Husni akhirnya tertangkap dan langsung dijadikan sansak hidup.

Husni (45) babak belur setelah dihakimi warga Kelurahan Temindung Permain, Sungai Pinang, Kalimantan Timur, Selasa (2/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News