Lika-liku Kehidupan Tunawisma di Kota Sydney
Selasa, 28 Juli 2015 – 12:24 WIB

Lika-liku Kehidupan Tunawisma di Kota Sydney
"Saya telah hidup menggelandang selama hampir 10 bulan," ucap Laurence.
Ia mengaku menjadi gelandangan akibat kedua orangtuanya meninggal dunia.
"Saya tidur di mobil bersama teman. Kini ia mendapat tunjangan dan tempat tinggal jadi tinggal saya yang kini tidur di jok belakang mobil," jelasnya.
Laurence mengaku pernah bekerja sebagai sebagai operator forklift namun kehilangan pekerjaannya dan tidak berhasil mendapatkan pekerjaan lainya setelah itu.
Gavin (42)
Gavin tidur di siang hari dan menggelandang di malam hari.
Jangan membayangkan negara maju seperti Australia tidak memiliki problem perkotaan seperti tunawisma. Di bulan Juli setiap tahunnya, ribuan tunawisma
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina