Likuiditas Valas Ketat, Bank Tahan Kredit ValasKonversi Kredit USD ke Rupiah
Jumat, 05 Desember 2008 – 15:08 WIB
Menurut Arwin, satu hal lagi yang mesti diwaspadai adalah adanya potensi capital flight ke luar negeri dari deposan-deposan kakap. Meski bank di dalam negeri menawarkan bunga deposito di kisaran 13 persen, itu tidak menjamin kenyamanan nasabah mengingat dananya tidak digaransi oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
"Bunga deposito kita 13 persen, juga di bank lain, itu untuk melindungi ada 40 ribu rekening di mana kontribusinya 40 persen dari total DPK (yang tidak dijamin oleh LPS), ada sekitar Rp 600 triliun," tuturnya. Untuk simpanan berdenominasi valas, pihaknya saat ini memberi bunga simpanan 7 persen. (eri/fan)
JAKARTA - Likuiditas valas yang masih ketat, seiring minimnya pasokan dolar AS (USD), membuat bank memilih untuk tidak menyalurkan kredit berdenominasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan