Lima Bandara Lumpuh

Lima Bandara Lumpuh
Erupsi Gunung Gamalama yang terjadi Kamis (16/7). (Jawa Pos Group)

jpnn.com - BANYUWANGI – Lima bandara yang tersebar di Jawa Timur dan Maluku Utara terpaksa ditutup karena terganggu semburan abu vulkanis, kemarin (16/7).

Gunung Gamalama yang menyemburkan abu sekitar pukul 09.58 WIT memaksa pengelola Bandara Babullah, Ternate, menghentikan operasi selama sembilan jam. Sementara itu, erupsi Gunung Raung juga membuat empat bandara di Jatim ditutup sementara.

Berdasar informasi awal yang diterima dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas 3 Blimbingsari Banyuwangi Sigit Widodo, empat bandara di Jatim yang ditutup total dari aktivitas penerbangan adalah Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Notohadinegoro Jember, serta Bandara Blimbingsari Banyuwangi.

”Sesuai dengan notice to airmen (notam) yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, khusus untuk Bandara Blimbingsari, penutupan kami perpanjang sampai Jumat (17/7) pukul 16.00,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Sigit tidak bisa memprediksi kapan Bandara Blimbingsari dibuka kembali. Sebab, abu vulkanis Gunung Raung terus menyembur ke udara dan mengikuti arah angin di lintasan penerbangan. Kondisi itu sangat membahayakan penerbangan.

”Sejak pertama ditutup Jumat (10/7), penerbangan di Bandara Blimbingsari lumpuh. Tidak ada aktivitas selama arus mudik Lebaran tahun ini. Namun, sewaktu-waktu status itu bisa dicabut apabila situasi kembali normal,’’ jelasnya.

Berdasar data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, cuaca terang, asap abu-abu masih keluar dari kaldera Gunung dengan intensitas sedang, dan tekanan lemah.

Tinggi asap 700–1.000 meter condong ke arah barat laut dan barat. Sementara itu, gempa tremor cenderung menurun dengan amplitudo 5–32 milimeter. Rata-rata amplitudo dominan 23 milimeter dan masih berstatus siaga.

BANYUWANGI – Lima bandara yang tersebar di Jawa Timur dan Maluku Utara terpaksa ditutup karena terganggu semburan abu vulkanis, kemarin (16/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News