Lima Desa di Musi Rawas Direndam Banjir, Lihat Ketinggian Airnya

Lima Desa di Musi Rawas Direndam Banjir, Lihat Ketinggian Airnya
Banjir merendam rumah warga di Desa Pasenan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, akibat luapan Sungai Lakitan, Kamis (27/5/2021). (FOTO ANTARA/HO-BPBD Musi Rawas)

jpnn.com, MUSI RAWAS - Bencana banjir akibat luapan Sungai Lakitan di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merendam ratusan rumah di lima desa yang ada di Kecamatan Selangit dan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Rawas, Kamis (27/5).

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan lima desa yang dilanda banjir tersebut yaitu Desa Batu Gane, Muara Nilau, Prabumenang, Taba Gindo, dan Pasenan.

"Air Sungai Lakitan meluap ke pemukiman warga akibat intensitas hujan yang tinggi," kata Ansori saat dihubungi pada Kamis.

Tingginya debit air yang meluap ke pemukiman warga hingga ketinggian 1,5 meter membuat masyarakat harus dievakuasi ke tempat yang aman. Rumah warga bahkan ada yang terseret oleh derasnya aliran banjir.

Menurut Ansori, banjir di Desa Batu Gane merendam sebanyak unit rumah termasuk puskesmas desa (puskesdes). Sedangkan di Desa Muara Nilau banjir merendam 120 unit rumah, di Desa Prabumenang merendam 60 unit rumah dan masjid.

Selanjutnya di Desa Taba Gindo banjir merendam 60 unit rumah dan satu unit sekolah. Kondisi banjir di empat desa tersebut berangsur surut pada Kamis sore.

Tim gabungan dari BPBD, Kodim 0406 Musi Rawas, Polres Musi Rawas, Unit Siaga SAR Musi Rawas Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang masih berupaya masuk ke lokasi.

"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, juga belum ada laporan warga yang mengungsi," ujar Ansori.

Ketinggian air yang merendam lima desa di Kabupaten Musi Rawas, Sumsel pada Kamis (27/5) mencapai 1,5 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News