Lima Koppontren Ikuti OIC Halal Expo 2019 di Turki

Sementara itu, Ketua Koppontren Husnul Khotimah, Didin, mengatakan, bahwa pesantrennya akan membawa batik tulis khas Jabar. Produk yang dia bawa menyasar pasar kelas menengah atas.
Sementara Ketua Koppontren Daarut Tauhid, Peri Risnandar, menuturkan bahwa pihaknya juga membawa produk fesyen. Beberapa diantaranya adalah jaket dan peci.
Kelimanya mengaku berharap, melalui pameran tersebut akan terbuka pasar luas, sehingga bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkolaborasi dengan pesantren lain untuk memenuhi permintaan. Dengan demikian, ekonomi umat akan semakin kuat.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK), Kusmana Hartadji, mengatakan, keikutsertaan lima Koppontren Jabar dalam pameran di Turki tersebut merupaka bagian dari program OPOP. Program OPOP tersebut merupakan salah satu bagian dari 17 program Pesantren Juara.
“Selain di luar negeri, sejumlah peserta OPOP juga telah dikirim untuk mengikuti berbagai pameran di dalam negeri seperti di Jakarta, Batam, Medan,” tuturnya. (*)
Selain pameran produk, mereka juga akan mengikuti temu bisnis, baik dengan buyer maupun off taker.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung