Lima Siswi SD Selfie di Rel KA, Braak! Innalillahi
Korban selanjutnya Dede (12) juga ditemukan dalam kondisi tewas di samping rel KA.
Sementara Alia (13) mengalami luka patah tulang di bagian tangan kiri, akibat terhembus angin KA.
Korban pada awal kejadian dibawa ke RSUD Waled namun diambil oleh keluarga ke pengobatan alternatif patah tulang.
Kepala Humas PT KAI Daop III Cirebon, Krisbiyantoro saat dihubungi Radar Cirebon membenarkan peristwia tersebut.
Dijelaskan, setelah ada informasi dari masinis kereta barang, jajaran PAM KAI langsung mendatangi TKP.
“Saat itu satu korban jatuh ke saluran irigasi dan sempat dilakukan pencarian hingga ditemukan 1,5 Km dari TKP, 2 anak meninggal dunia dan satu luka, dua lainnya tidak mengalami luka,” ujarnya.
Dikatakannya, pra korban meninggal kemudian dilarikan ke kamar mayat RSUD Gunung Jati.
Ia mengimbau agar masyarakat termasuk anak-anak selalu waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar rel kereta api untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kecelakaan tragis dialami lima siswi SDN 1 Karangasem, Kecamatan Karangsembung, Cirebon, Minggu (26/20 siang.
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun