Lima Tahanan Gitmo Korban Salah Tangkap
Sabtu, 22 November 2008 – 01:12 WIB

Lima Tahanan Gitmo Korban Salah Tangkap
Namun, tidak semua warga Algeria yang ditangkap di Afghanistan pada masa-masa awal pembukaan Gitmo bebas dari dakwaan. Leon menegaskan, tahanan nomor enam yang bernama Belkacem Bensayah memang bersalah. Bukti-bukti yang terkumpul menyebutkan bahwa pria tersebut mempunyai hubungan dekat dengan para mata-mata Al-Qaidah. Dia juga minta bantuan banyak orang untuk bisa sampai ke Afghanistan dan bersatu dengan teroris di sana, memerangi pasukan AS.
Salah satu tahanan salah tangkap yang dituntut Leon untuk segera dibebaskan adalah Lakhdar Boumediene. ”Pengakuan yang sangat melegakan,” tegas Robert C. Kirsch, pengacara para tahanan Algeria itu, seperti dikutip Agence-France Presse. Leon berharap, pengakuannya bisa membuka jalan bagi Gedung Putih untuk meluruskan kasus Gitmo yang selama ini menambah buruk citra AS di mata dunia. (hep)
WASHINGTON – Tidak tahan terus-menerus menyimpan dusta, hakim federal Amerika Serikat (AS) Richard Leon akhirnya buka suara. Kamis (21/11)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN