LIMA Ungkap Alasan Komjen BG Tidak Pantas Jadi Kapolri
Di sisi lain, Ray menjelaskan sejak penunjukan Budi sebagai calon Kapolri arus balik serangan ke KPK makin kuat. Penetapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka dan laporan terhadap tiga pimpinan KPK lainnya yakni Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen menandakan rendahnya perhormatan terhadap institusi yang bertugas memberantas korupsi.
"Hampir tak dapat dipisahkan maraknya pengaduan ke Polri atas pimpinan KPK berawal dari ditetapkannya Budi Gunawan sebagai tersangka. Kita layak cemas akan nasib pemberantasan korupsi di tangan Budi Gunawan," ucapnya.
Ray menuturkan keengganan Budi untuk mengundurkan diri dari pemilihan Kapolri setelah ditetapkan sebagai tersangka juga menunjukan adanya pengabaian atas moralitas dan etika pejabat.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pejabat yang ditetapkan KPK sebagai tersangka memutuskan mengundurkan diri dari jabatan publik yang diembannya. "Budi Gunawan hingga hari ini, tidak peduli pada etika itu," kata Ray.
Karena itu, Ray meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melantik Budi menjadi Kapolri. "Empat fakta ini memberi kita keyakinan untuk mendorong dan meminta Presiden Jokowi tidak melantik Budi Gunawan menjadi Kapolri," tegasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyebut Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan tidak layak menjadi Kapolri. Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?