Lina si Seksi Terlibat Pembunuhan Istri Kepala Cabang BRI?

 Lina si Seksi Terlibat Pembunuhan Istri Kepala Cabang BRI?
Meta Novita Handayani (paling kiri). Foto: DOKUMEN PRIBADI

Kus mengatakan bahwa selama 3 bulan menjadi PRT, baru satu bulan terakhir Lina ikut menginap di rumah korban.

Selama itu, Kus menceritakan bahwa Lina memang bekerja kurang baik dan tidak tanggap. Dalam artian, Lina tidak akan bekerja sebelum disuruh.

Selain itu, Lina seringkali berpenampilan seksi mengenakan celana yang sangat pendek dan baju tanpa lengan.

Tak hanya itu, Lina gemar berdandan dan seringkali menerima tamu laki-laki yang diketahui sebagai kekasihnya. Kus mengaku tidak tahu nama kekasih Lina.

“Dia (Lina) pernah cerita kalau mau dinikahi, tetapi Lina menolak karena dia (kekasihnya) itu senang mabuk-mabukan dan keplek. Ya, saya sarankan saja, kalau seperti itu tidak usah saja” terang pensiunan dosen PGSD UNNES ini.

Jawa Pos Radar Semarang sempat menunjukkan salah satu akun Facebook yang berisikan foto perempuan dan laki-laki yang diduga adalah Lina dan sang kekasih kepada Kus.

Rupanya, Kus membenarkan perempuan dalam foto tersebut adalah Lina dan kekasihnya. “Ya, itu pacarnya, dia yang sekarang, yang tatoan. Dia sering ke sini, sejak Lina tidur di sini. Gandeng sering pacaran, Meta jadi tidak enak dengan tetangga. Tapi mecatnya itu setahu saya juga halus,” kata dia.

Kus menuturkan, Meta bilang pada Lina bahwa dirinya hendak pergi ke Jakarta menyusul suaminya selama dua sampai tiga minggu.

Lina yang suka berpakaian seksi diduga ikut terlibat pembunuhan terhadap Meta Novita Handayani, istri kepala cabang BRI di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News