Lindungi Petani, Mentan Gencar Basmi Mafia Pangan

Lindungi Petani, Mentan Gencar Basmi Mafia Pangan
Mentan Andi Amran Sulaiman. (Foto: Dok JPNN.com)

Tahun 2017 lalu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Mabes Polri, Kementan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggerebek pabrik beras PT Info Beras Unggul di Jalan Rengasbandung Km 60, Kedungwaringin, Bekasi.

Dalam penggerebekan tersebut, beras sebanyak 1.162 ton jenis IR 64 yang akan dijadikan beras premium dan dijual dengan harga tiga kali lipat di pasaran berhasil diamankan.

Pihak kepolisian mencatat bahwa label kemasan tertulis kandungan karbohidrat dalam beras itu 25 persen, sementara berdasarkan hasil pengecekan laboratorium kandungan karbohidratnya 81,45 persen.

Amran menegaskan, tindakan mafia pangan hanya menyengsarakan petani juga masyarakat. Dukungan dari berbagai elemen tokoh politik dan masyarakat terus berdatangan.

Menko Polhukam, Wiranto dalam acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Idul Fitri 1439 H, di Mabes Polri Jakarta, Senin (25/6), mendukung upaya yang dilakukan oleh Mentan dalam memberantas mafia pangan.

Dengan nada dan semangat yang sama Kapolri, Panglima TNI, Ketua DPR, Ketua DPD, HKTI dan banyak elemen masyarakat lainnya menyuarakan dukungan kepada upaya perang terhadap mafia pangan yang didengungkan oleh Mentan.

“Jika Kementerian Pertanian terus mendapat dukungan dari Kapolri, Panglima TNI dan Menkopolhukam maka persoalan bahan pangan akan dapat kita tangani di periode kepemimpinan Jokowi JK,” ujar Amran optimis.(jpnn)


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat ini tengah gencar menggalakkan program swasembada pangan untuk beberapa komoditas strategis Indonesia.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News