Lini Depan PSM Makassar Dinilai Belum Moncer

Lini Depan PSM Makassar Dinilai Belum Moncer
Fan PSM Makassar. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar boleh saja bersaing untuk perebutan gelar juara. Maklum, Juku Eja –julukan PSM- ada di posisi enam dengan torehan 31 poin.

Hanya terpaut empat angka dari pemuncak klasemen, Persib Bandung.

Namun, ada lubang besar yang membuat laju PSM bisa saja tersendat. Performa lini depan mereka masih belum oke.

Di awal musim, PSM mengandalkan Bruce Djite sebagai striker utama. Sayang, performa pemain asal Australia itu melempem.

Dari sembilan laga yang dilakoni, Dijte tak sekalipun mencetak gol. Hal itu membuatnya terdepak dari skuat. PSM kemudian mendatangkan Alessandro Ferreira Leonardo sebagai gantinya. Mencetak 44 gol dari 65 laga saat memperkuat klub asal Hong Kong, Kitchee membuat PSM kepincut.

Sayang, performa pemain berdarah Brasil itu tak langung moncer. Dia sudah melakoni dua laga bersama PSM. Tapi, belum mencetak gol maupun assist sama sekali. Pemian yang akrab disapa Sandro itu bahkan hanya melepaskan dua tembakan dari dua laga itu. “Sandro harus lebih beradaptasi dan tajam. Karena kondisi di Liga Hong Kong dan Liga Indonesia itu sangat berbeda,” kata Robert.

Robert memang berharap banyak pada pemain 31 tahun itu. Sebab, hingga pekan ke-20, PSM dinilai belum memiliki sosok striker yang bisa ditakuti lawan. Sejatinya, PSM masih punya Guy Junior (Kamerun) dan Ferdinand Sinaga. Tapi, performa keduanya juga belum meyakinkan.

Sejauh ini, dua pemain itu sama-sama baru mengemas empat gol. Torehan itu malah kalah dari Rizky Pellu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu malah sudah mencetak lima gol yang sekaligus menjadi top skor klub.

PSM Makassar boleh saja bersaing untuk perebutan gelar juara. Maklum, Juku Eja –julukan PSM- ada di posisi enam dengan torehan 31 poin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News