Lippo Group Bantah Rumor Meninggalkan OVO
Selasa, 19 November 2019 – 03:28 WIB

Aplikasi OVO. Foto: Ridha/JPNN
Firma analisis perusahaan, CB Insight, dalam situs mereka menyebutkan valuasi OVO senilai USD 2,9 miliar atau sekitar Rp 41 triliun. Situs CB Insight bahkan mencatat valuasi OVO sebesar itu sejak 14 Maret 2019.
Sebelumnya, tiga perusahaan rintisan Indonesia telah menyandang berstatus unicorn, yaitu Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. Sedangkan Gojek sudah naik satu tingkat lebih tinggi menjadi decacorn. (antara/jpnn)
Lippo Group secara tegas membantah jika pihaknya meninggalkan aplikasi dompet digital, OVO.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- James Riady Tegaskan Komitmen Lippo Group Tuntaskan Masalah Meikarta
- YIPB, OVO, dan Grab Resmi Uji Coba MBG untuk Ribuan Siswa di Sekolah Khusus
- Gandeng OVO & Grab, YIPB Luncurkan Program Uji Coba MBG di Sekolah Khusus se-Tangerang Raya
- LPKR Berkomitmen Mengejar Pertumbuhan Berkelanjutan, Ada Empat Pilar Utama
- YIPB Bareng Grab & OVO Menghadirkan MBG untuk SKH di Tangerang Raya
- Grab Merilis Layanan Terbaru Fitur Bayarin, Ada Cashback dari OVO