Lippo Karawaci Raih Pendapatan Rp 12,25 Triliun pada 2019
Sementara itu, pendapatan dari segmen bisnis real estate management and services naik 13,2 persen menjadi Rp 9,2 triliun, yang merupakan 74,8 persen dari total pendapatan 2019 dibanding dengan 71,1 persen di 2018.
Untuk pendapatan real estate development pada 2019 turun 3,8 persen menjadi Rp 2,98 triliun dari Rp 3,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Bisnis ini memberikan kontribusi sebesar 24,1 persen dari total pendapatan di 2019 dibandingkan dengan 27 persen di 2018.
Penjualan sesekali pada 2018 dan 2019 merupakan penjualan tanah Meikarta ke MSU di Lippo Cikarang yang merupakan pendapatan tidak berulang masing-masing sebesar Rp 838 miliar dan Rp 65 miliar.
John menambahkan, pada kuartal keempat 2019 Lippo Karawaci terus menunjukkan kemajuan dalam rencana transformasi bisnis.
"Prapenjualan pada kuartal keempat 2019 merupakan pra penjualan kuartal tertinggi untuk 2019, dan penawaran umum terbatas secara signifikan telah meningkatkan posisi kas dan setara kas kami untuk mengatasi krisis karena corona,” tutur John. (jos/jpnn)
PT Lippo Karawaci Tbk berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan yang sangat besar sepanjang 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Pasar Properti 2024 Cerah, LPKR Berpotensi Cuan
- LippoLand Luncurkan Q Livin, Rumah Tapak Inovatif di Park Serpong Seharga Rp 339 Juta
- Lippo Village jadi Kontributor Utama Pra-Penjualan LPKR
- Dorong Peningkatan Layanan, SILO Optimalkan Nilai Keunikan Rumah Sakit