Lippo Menerapkan Keberlanjutan Pengelolaan Energi dan Air
Sebagai contoh, Aryaduta memiliki Komite Penghematan Energi khusus di setiap hotel. Hal ini membantu Aryaduta dalam mencapai targetnya yaitu jumlah biaya penggunaan energi yang kurang dari 10% total pendapatannya.
John Riady menambahkan, selama bertahun-tahun, LPKR telah melakukan investasi yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mendaur ulang air hujan dan air limbah untuk menambah sumber air serta mengurangi pengambilan air.
LPKR telah membangun beberapa kolam retensi untuk mengumpulkan air hujan dan air limpasan, yang selanjutnya diolah untuk digunakan kembali.
Selain itu, LPKR juga mengolah air limbah untuk digunakan kembali pada kegiatan operasional, seperti irigasi, pembersihan saluran air, menara pendingin, dan toilet flushing.
"Di Lippo Village, semua kebutuhan operasional seperti irigasi dan pembersihan saluran air telah menggunakan air limbah yang diolah," pungkasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Lippo sangat memperhatikan pengelolaan energi dan sumber daya air di sejumlah aset yang dikelola.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- 10 Makanan dan Minuman Ini Bantu Anda Memiliki Umur Panjang
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri