Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI

Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni. Foto/arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti modus baru peredaran narkotika berupa luquid ganja.

Modus itu terungkap setelah personel Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet e-sports Aura Jexy bersama empat temannya.

Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVISelebritas Chandrika Chika menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

Mereka ditangkap lantaran menghisap vape berisi liquid ganja mengandung tetrahydrocannabinol (THC).

Chandrika Chika Cs ditangkap pada Senin (22/4) di salah satu hotel di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Terkait hal itu, Sahroni meminta Polri bekerja sama dengan Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) guna mendapatkan pemahaman lebih terkait narkoba jenis baru ini.

“Polri harus makin adaptif dan canggih. Jenis narkoba sekarang makin aneh-aneh. Untuk mempelajari dan mencegah permainan liquid ganja ini, Polri perlu gandeng asosiasi seperti APVI," kata Sahroni di Jakarta, Rabu (24/4).

Politikus NasDem itu meyakini asosiasi seperti APVI lebih paham mengenai seluk-beluk liquid untuk vape.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta Polri gandeng APVI soal liquid ganja yang jadi modus baru peredaran narkotika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News