Lisa Berharap Publik dan Pemerintah Membantu Selamatkan Anaknya

Lisa Berharap Publik dan Pemerintah Membantu Selamatkan Anaknya
Seorang ibu bernama Lisa menangis saat mengetahui kondisi putrinya berinisial GI tidak terawat. Foto: Dokumentasi pribadi

"Gl masih berusia 15 tahun, dan sesuai kesepakatan di hadapan Notaris, mantan suami saya telah menandatangani bahwa hak asuh Gl adalah saya sepenuhnya. Perjanjian itu dibuat pada tanggal 19 November 2019 lalu,” ujar Lisa.

Hak asuh yang telah disepakatinya itu, menurut Lisa, telah dilanggar Danny dengan cara merampas/mengambil paksa Gl dari dirinya.

Lisa mengaku sangat terpukul atas pengambilan paksa anaknya oleh Danny. Terlebih ketika dia mengetahui anak kesayangannya yang telah membawa harum nama bangsa Indonesia dalam kejuaraan Olimpiade, kondisinya tidak terawat dengan baik.

Menurut Lisa, GI sebelumnya adalah seorang anak yang tumbuh normal sehat secara jasmani dan rohani.

Lisa menuturkan anaknya terbukti meraih beberapa sertifikat dan medali saat di sekolah. Hal yang menggembirakan di antaranya adalah GI pernah menjadi peserta Olimpiade matematika tingkat dunia mewakili Indonesia.

“Saya benar-benar shock dan tidak menerima putri saya dicekokin obat tipe G Cipralex. Gl tidak sakit. Justru putri saya itu anak cerdas, ceria dan penuh canda tawa,” ujar Lisa.

Lebih lanjut, Lisa mengatakan Gl pernah mendapatkan medali di kejuaraan olimpiade sehinga mengharumkan nama Indonesia.

“Namun, sekarang kondisi putri saya sangat memilukan dan memprihatinkan sejak dirampas Danny. Coba bayangkan ayah kandung seperti apa kelakuannya dengan sengaja merusak anaknya sendiri. Psikologis anak saya jadi terganggu. Psikis mentalnya jadi tak menentu,” ungkap Lisa.

Seorang ibu bernama Lisa menangis saat mengetahui kondisi putrinya berinisial GI tidak terawat setelah dirampas oleh mantan suaminya Danny.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News