Lisa Berharap Publik dan Pemerintah Membantu Selamatkan Anaknya

Lisa Berharap Publik dan Pemerintah Membantu Selamatkan Anaknya
Seorang ibu bernama Lisa menangis saat mengetahui kondisi putrinya berinisial GI tidak terawat. Foto: Dokumentasi pribadi

Lisa mengisahkan hubungan rumah tangganya sudah pisah dengan suaminya Danny.

Menurut Lisa, dirinya ditalak/cerai oleh mantannya tanpa sepengatahuannya pada tahun 2021.

Dia mentatakan saat itu, disepakati anak di bawah umur ikut dengan ibu kandungnya yang tertuang dalam catatan notaris.

Masalah timbul, saat tahun 2023, GI diambil paksa oleh ayah kandungnya dari asuhan ibunya. 

Dia mentatakan bukan sekadar mengambil paksa, tetapi komunikasi antara ibu dan anakpun diputus oleh sang ayah.

“Dari tanggal 2 Juli 2023 sampai sekarang ini, saya tidak boleh bertemu anak saya. Bahkan saat anak sedang sakit, saya tidak boleh menjenguk walaupun 5 menit saja. Semua akses komunikasi (HP/WA) anak diblok secara paksa oleh mantan suami saya termasuk akses kepada keluarga besar saya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Lisa, pada waktu dirinya mengunjungi Gl dan membawa makanan di mana mereka tinggal di rumah warisan orang tua Lisa.

Menurut Lisa, dirinya diusir, bahkan semua akses pintu masuk digembok dan Danny Septriadi memanggil anggota polisi dari Polsek setempat wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara untuk bantu mengusir dirinya.

Seorang ibu bernama Lisa menangis saat mengetahui kondisi putrinya berinisial GI tidak terawat setelah dirampas oleh mantan suaminya Danny.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News