Lisda Optimistis Bansos Redam Kemungkinan Gejolak Akibat PPKM Darurat

Lisda Optimistis Bansos Redam Kemungkinan Gejolak Akibat PPKM Darurat
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo meninjau penyerahan bantuan sosial tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bogor, Rabu (13/5). Bantuan sosial ini diharapkan bisa memperkuat daya beli masyarakat hingga situasi normal. Foto : Ricardo

Dalam periode tersebut, aktivitas masyarakat terbatas.

Menurut Lisda, bansos bisa meredam kemungkinan munculnya gejolak akibat pembatasan mobilitas warga tersebut.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.

"Paling lambat pekan depan bansos dapat tersalurkan," kata Risma.

Dia mengatakan besaran bansos Rp 300 ribu per bulan dan akan disalurkan kepada warga setiap awal bulan.

Bansos Mei dan Juni 2021 akan diberikan Rp 600 ribu sekaligus.

"Saya minta hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," kata Risma.

Bansos tunai menyasar 10 juta penerima bantuan untuk target penyaluran per bulan.

Lisda meyakini bantuan sosial yang akan disalukan pemerintah akan meredam kemungkinan gejolak akibat kebijakan PPKM Darurat.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News