Listrik Indonesia Timur Tumbuh 15 Persen
Rabu, 28 November 2012 – 09:31 WIB
Sementara itu, BUMN listrik ini telah berhasil melakukan penghematan menyusul beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (LTMG) berkapasitas 2 MW di Pulau Bunyu Kalimantan Timur, di mana terhitung sejak Oktober 2012 lalu pembangkit ini telah 100 persen memakai gas.
Baca Juga:
PLTMG Bunyu mulai menerima gas dari Pertamina EP sejak 13 Oktober. Penghematan yang didapat mencapai sekitar Rp 30 juta per hari atau hampir Rp 11 triliun per tahun. Pembangkit Pulau Bunyu membutuhkan gas sebesar 0,5 mmscfd dengan harga gas USD5 per mmbtu. "Kapasitas 2 MW itu dulu pakai diesel, sekarang sudah kita jahit pakai kabel,"kata Vickner. (lum)
JAKARTA - Pertumbuhan listrik di Indonesia timur tercatat naik signifikan. Jika pada 2011 tumbuh mencapai sekitar 9,8 persen, tahun ini mampu tumbuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun 3,97 Persen
- Gelar Sales Reward 2024, Modernland Ajak Para Pemasar Berprestasi ke Eropa
- Triwulan I 2024, Ekonomi Provinsi Sumsel Tumbuh Sebegini
- Sandi Ajak Pelaku Kreatif Daftar Program Unggulan Kemenparekraf
- Sejumlah Agen AMDK di Jakarta & Depok Kehabisan Stok Seusai Lebaran 2024
- Ditambah 956.227 Ton, Alokasi Pupuk Bersubsidi Jawa Timur jadi 1,9 Juta Ton