Listrik Indonesia Timur Tumbuh 15 Persen
Rabu, 28 November 2012 – 09:31 WIB
JAKARTA - Pertumbuhan listrik di Indonesia timur tercatat naik signifikan. Jika pada 2011 tumbuh mencapai sekitar 9,8 persen, tahun ini mampu tumbuh hingga 15 persen. Penjualan listrik di wilayah ini tercatat sebesar 11,7 miliar kilowatt hour (kWh) per Oktober 2012, sementara pada 2011 sebesar 10,22 miliar per kWh.
Direktur Operasi PLN Indonesia Timur Vickner Sinaga mengatakan, hingga Desember 2012, penjualan listrik ditargetkan 14,47 miliar kWh, naik 7 persen dari taregt tahun ini. "Penjualan listrik Indonesia timur ditargetkan hingga Desember sebesar 13,53 miliar KWh," kata Vickner di Jakarta, Selasa (27/11).
Peningkatan penjualan listrik tersebut tidak lepas dari makin menggeliatnya perekonomian masyarakat Indonesia timur. "Pertumbuhan tersebut karena tumbuhnya pelanggan rumah tangga dan industri," ungkap dia.
Harga jual listrik di Indonesia bagian timur sampai dengan triwulan III-2012 sebesar Rp 732 per kWh, sedangkan biaya pokok produksi (BPP) sampai triwulan III-2012 Rp 2.376 per kWh dan sisanya disubsidi pemerintah. Dengan harga listrik 732 per kWh, PLN meraup pendapatan hingga Rp 8,6 triliun.
JAKARTA - Pertumbuhan listrik di Indonesia timur tercatat naik signifikan. Jika pada 2011 tumbuh mencapai sekitar 9,8 persen, tahun ini mampu tumbuh
BERITA TERKAIT
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar