Listrik Jawa Bali Byarpet Lagi
Selasa, 17 Juni 2008 – 11:16 WIB
Kata Fahmi, defisit 300 MW atau dua persen itu sebenarnya masih dalam batas kendali PLN. Sebab, itu tidak disebabkan kerusakan teknis pembangkit atau kekurangan bahan bakar, terutama batu bara. Kurangnya pasokan disebabkan sejumlah pembangkit listrik swasta keluar dari sistem Jawa-Bali karena menjalani pemeliharaan rutin. ’’Sejak 2006, tidak ada penambahan pembangkit listrikbesar. Di sisi lain, pertumbuhan permintaan tetap tinggi sehingga cadangan menipis,’’ katanya. Di samping itu, lanjut dia, sejak kenaikan harga BBM, banyak pelanggan industri yang menghentikan operasi genset berbahan bakar solar yang harganya memang makin mahal. Selanjutnya pengusaha kembali mengandalkan listrik PLN. (owi/oki)
Baca Juga:
Pembangkit Bermasalah
Pembangkit Kapasitas Normal Kapasitas Operasi
JAKARTA - Pemadaman listrik bergilir masih belum berakhir. Aktivitas perbaikan di beberapa pembangkit membuat pasokan listrik tidak kunjung berjalan
BERITA TERKAIT
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Benny Wullur Tantang Adu Tinju Bukan Karena Nebeng Tenar Nama Hotman Paris
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah