Listrik Kaltim Terancam Padam

Listrik Kaltim Terancam Padam
Listrik Kaltim Terancam Padam

jpnn.com - JAKARTA-Jalur pengangkutan batubara milik PT. KPC (Kaltim Prima Coal) anak usaha PT Bumi Resources Tbk dan PT. PIK (Perkasa Inaka Kerta) ditutup oleh Bupati Kutai Timur, pasokan listrik terancam padam.

Hal ini diungkapkan Staf Ahli Menteri Ekonomi dan Keuangan, Simon Sembiring di Jakarta, Selasa, (1208). PT KPC dan PT PIK memasok batubara untuk pembangkit listrik Tanjung Jati B. Produksi batubara KPC per harinya bisa mencapai 75 ribu ton per hari, sementara pembangkit listrik Tanjung Jati B memerlukan pasokan 5000 ton batubara per hari.

Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur mengeluarkan surat tanggal 11 Juli kemaren yang memerintah menutup jalur penghubung tambang KPC-PIK menuju pelabuhan. Karena kedua perusahaan tersebut tidak mengindahkan imbauan agar menghentikan kegiatan penambangan diareal hutan milik negara yang bersengketa.

Sementara itu Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi, Bambang Setiawan mengatakan pemerintah telah mengirim tim investigasi ke lapangan yang bekerjasama dengan Polri. Ia mengharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan sebelum stok batubara untuk pengoperasian pembangkit listrik Tanjung Jati B habis, yang berakibat pemadaman listrik.(wid)

JAKARTA-Jalur pengangkutan batubara milik PT. KPC (Kaltim Prima Coal) anak usaha PT Bumi Resources Tbk dan PT. PIK (Perkasa Inaka Kerta) ditutup


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News