Lockdown Corona, Warga Hanya Boleh Lakukan Perjalanan 2 Kilometer

Lockdown Corona, Warga Hanya Boleh Lakukan Perjalanan 2 Kilometer
Warga permukiman kumuh di Mumbai mengeluhkan kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah India dalam rangka melawan virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, MUMBAI - Kepolisian Mumbai mengimbau warga untuk membatasi perjalanan esensial mereka dalam radius 2 kilometer dari rumah demi mengekang penyebaran COVID-19.

Imbauan disampaikan setelah pemerintah kota itu memperpanjang masa karantina wilayah (lockdown) hingga melewati tenggat 30 Juni.

Tindakan tegas akan diberikan bagi pelanggar. Pelonggaran untuk perjalanan di atas radius tersebut hanya diberikan untuk alasan ke kantor dan kebutuhan medis darurat.

Pusat keuangan dengan populasi 18,4 juta jiwa tersebut menjadi wilayah yang paling parah terdampak di India dengan 28.000 lebih kasus aktif dan 4.284 kematian.

"Lockdown tidak akan dicabut setelah 30 Juni mengingat risiko infeksi masih belum berakhir. Kami akan memperluas pelonggaran selangkah demi selangkah," kata Kepala Menteri Negara Bagian Maharashtra Uddhav Thackeray dalam sebuah video.

Menurut pedoman relaksasi yang dikeluarkan pemerintah sebagai bagian dari lockdown yang diperpanjang tersebut, hanya boleh ada satu orang di atas kendaraan roda dua, dan tiga orang termasuk pengemudi dalam kendaraan roda empat.

Meski demikian, polisi sejauh ini telah menahan sejumlah sepeda motor, lantaran pengemudi tidak dapat memberikan alasan yang valid untuk bepergian. Selain itu, banyak warga juga masih tampak bepergian dengan kendaraan mereka (xinhua/ant/dil/jpnn)

Kepolisian Mumbai mengimbau warga untuk membatasi perjalanan esensial mereka dalam radius 2 kilometer dari rumah


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News