Lockdown Sapi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Beberapa hari terakhir ini semua sapi di wilayah Surabaya Raya dan Malang tidak boleh keluar ke daerah lain.
Sebaliknya, tidak ada sapi daeri daerah luar yang diperbolehkan masuk ke wilayah Jawa Timur.
Pandemi sapi menjadi kabar yang mengejutkan bagi warga Jawa Timur yang baru saja merasa lega setelah hampir bebas dari Covid-19.
Setelah menikmati Lebaran dengan sukacita, warga seharusnya bisa menikmati Iduladha dengan sukacita pula.
Iduladha diperkirakan akan jatuh pada 9 Juli, dan saatnya warga berpesta dengan melakukan kurban berbagai ternak.
Akan tetapi, bencana datang menjelang peternak siap memanen laba di Hari Raya Kurban.
Munculnya wabah PMK membuat harapan itu pudar dan padam.
Para peternak sudah berharap banyak untuk bisa memetik panen pada Iduladha mendatang dengan menjual ternak dengan harga tinggi.
Pandemi sapi jadi kabar mengejutkan bagi warga Jatim yang baru saja merasa lega setelah hampir bebas dari Covid-19. Pemprov Jatim melakukan lockdown sapi.
- BEEF Operasi Pasar, Harga Daging Kerbau Beku Dijual Rp 75 Ribu
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- Antisipasi Penyebaran PMK, Balai Karantina Sumsel Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan