Lolos dari Pemakzulan, Theresa May Belum Aman
Bukan hanya Inggris, negara-negara anggota Uni Eropa juga waswas. Mereka ingin Inggris keluar dengan kesepakatan. Sayang, hal itu terlihat kian sulit tercapai. Jerman dan Prancis sudah bersiap jika opsi tanpa kesepakatan itu yang akhirnya diambil Inggris.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari ke depan dirinya berupaya maksimal membantu Inggris mencapai kesepakatan. Jerman memberikan sinyal untuk memberi waktu dengan memundurkan waktu keluar dari UE. Meski begitu, dia juga mempersiapkan skenario terburuk agar penduduk Jerman tak ikut terkena dampak negatifnya.
Dilansir The Guardian, Prancis telah mengaktifkan rencana untuk mempersiapkan no-deal Brexit. Prancis telah mengalokasikan anggaran EUR 50 juta atau setara dengan Rp 811,1 miliar. "Pemerintah bertanggung jawab memastikan negara siap (jika no-deal terjadi, Red)," tegas Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe.
Dalam tiga pekan ke depan, Prancis akan mengeluarkan lima dekrit. Salah satunya adalah otorisasi investasi dalam pembuatan infrastruktur baru. Pemerintah juga bakal merekrut 600 orang pekerja ekstra untuk menangani perdagangan lintas perbatasan jika Inggris keluar tanpa kesepakatan. (sha/c22/hep)
PM Inggris Theresa May lolos dari pemakzulan oleh parlemen. Meski begitu, jabatannya masih terancam
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Inggris Panggil Dubes Rusia Setelah Musuh Putin Tewas di Penjara
- Bawa Sepucuk Surat, Dubes Inggris Temui Prabowo di Jakarta
- Pelarangan Pekerja Migran Indonesia ke Inggris Dicabut, Julian: Kami Berterima Kasih