Lolos dari Pemakzulan, Theresa May Belum Aman

Lolos dari Pemakzulan, Theresa May Belum Aman
PM Inggris Theresa May saat mengumumkan permintaan pemilu dini, di Downing Street 10, London. Selasa (18/4). Foto: AFP

Bukan hanya Inggris, negara-negara anggota Uni Eropa juga waswas. Mereka ingin Inggris keluar dengan kesepakatan. Sayang, hal itu terlihat kian sulit tercapai. Jerman dan Prancis sudah bersiap jika opsi tanpa kesepakatan itu yang akhirnya diambil Inggris.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari ke depan dirinya berupaya maksimal membantu Inggris mencapai kesepakatan. Jerman memberikan sinyal untuk memberi waktu dengan memundurkan waktu keluar dari UE. Meski begitu, dia juga mempersiapkan skenario terburuk agar penduduk Jerman tak ikut terkena dampak negatifnya.

Dilansir The Guardian, Prancis telah mengaktifkan rencana untuk mempersiapkan no-deal Brexit. Prancis telah mengalokasikan anggaran EUR 50 juta atau setara dengan Rp 811,1 miliar. "Pemerintah bertanggung jawab memastikan negara siap (jika no-deal terjadi, Red)," tegas Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe.

Dalam tiga pekan ke depan, Prancis akan mengeluarkan lima dekrit. Salah satunya adalah otorisasi investasi dalam pembuatan infrastruktur baru. Pemerintah juga bakal merekrut 600 orang pekerja ekstra untuk menangani perdagangan lintas perbatasan jika Inggris keluar tanpa kesepakatan. (sha/c22/hep)


Berita Selanjutnya:
Pendukung Brexit Mulai Panik

PM Inggris Theresa May lolos dari pemakzulan oleh parlemen. Meski begitu, jabatannya masih terancam


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News