Lolos dari Sanksi FIFA, Bek Kroasia Boleh Tampil Vs Inggris

Lolos dari Sanksi FIFA, Bek Kroasia Boleh Tampil Vs Inggris
Bek Kroasia, Domagoj Vida (depan) lolos dari sanksi FIFA. Foto: AFP

jpnn.com, MOSCOW - Timnas Kroasia bisa bernapas lega jelang bentrok melawan Inggris dalam semifinal Piala Dunia 2018 di Moscow, Kamis (11/7) dini hari WIB.

Salah seorang pilar Kroasia, Domagoj Vida lolos dari sanksi FIFA. Pemain yang bermain di posisi bek tengah itu pun bisa tampil saat melawan Inggris.

Vida sebelumnya disebut-sebut terancam terkena sanksi disiplin dari FIFA usai video selebrasi kemenangan atas Rusia di perempat final viral. Dia terancam larangan bermain plus denda.

Vida yang mencetak satu gol di perpanjangan waktu saat Kroasia menang adu penalti kontra Rusia, merayakan kemenangan tersebut bersama eks penggawa Timnas Kroasia, Ognjen Vukojevic. Sang mantan pemain mengunggah video 'pesta kecil' kemenangan di Youtube. Dalam video tersebut, Vida mendedikasikan kemenangan itu untuk rakyat Ukraina.

"Glory to Ukraine!" teriak Vida dalam video yang diunggah Vukojevic sesaat setelah pertandingan. Seperti diketahui, Vida dan Vukojevic sempat bermain bersama di klub Ukraina, Dynamo Kyiv.

FIFA sendiri lantas bereaksi cepat. Mereka melakukan investigasi terkait unggahan video tersebut. Seperti diketahui, sepak bola diharamkan dimasuki unsus politis. Unggahan video tersebut disebut mengandung unsur politis karena Ukraina dan Rusia sempat bersitegang dan Vida mendedikasikan kemenangan Kroasia atas Rusia untuk Ukraina.

Vida sendiri membantah bahwa unggahan video tersebut ada unsur politis. Menurutnya, dirinya mencintai orang-orang Rusia dan video itu hanya sekadar lelucon.

Kritikan pun datang terkain unggahan video tersebut. Anggota Komite Olahraga Rusia, Dimitry Svishchyov mengatakan bahwa tindakan itu layak mendapat sanksi. "Hal-hal seperti itu layak mendapat sanksi. Slogan-slogan politik, nasionalis, dan rasisme tidak diterima di Piala Dunia," ucap Svishchyov kepada kantor berita RIA Novosti.

Bek Kroasia ini sebelumnya disebut-sebut terancam kena sanksi disiplin dari FIFA usai video selebrasi kemenangan atas Rusia di perempat final.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News