Lomba Keluarga Harmonis, Inilah Pemenangnya
Pak Ben mengibaratkan kehidupan rumah tangga umpama kapal yang tengah berlayar di lautan luas. Berbagai hambatan kelak akan dihadapi.
Mulai dari hempasan ombak besar, angin kencang, hujan deras dan segala kerumitan lainnya. Lantas, bagaimana seorang nahkoda mampu bertahan dan menjaga stabilitas kapalnya. Sehingga tidak terombang-ambing hempasan badai.
”Seorang pemimpin, imam atau kepala keluarga perlu supersabar dan saling jujur dengan pasangan. Percayalah, setiap kebohongan akan berakhir pada kehancuran,” sebut kakek 6 orang itu.
Hal itulah yang digenggam teguh Syafrizal Bhen bersama istri yang telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 33 tahun lebih itu.
”Bukan tidak pernah goncang, bukan tidak pernah dihondoh badai. Tapi, bagaimana kita tetap bertahan dengan semua cobaan. Itu yang dinamakan menjaga rumah tangga,” ujar Bhen yang menjadi peringkat ke-4 Keluarga Sakinah tingkat Sumbar itu.
Meski dinobatkan sebagai keluarga Sakinah di Kabupaten Solok, Bhen tak lantas berpuas diri.
Baginya, penghargaan itu adalah cambuk untuk betul-betul mampu membawa keluarganya pada tatanan sakinah, mawaddah, warahmah.
Dengan kata lain, keluarga yang rukun, damai, tentram yang dirahmati Allah.
MEMANG sih, banyak pasangan suami istri bercerai dalam usia pernikahan yang bahkan belum setahun jagung. Namun, masih banyak juga yang bertahan dengan
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor