Long COVID, Apa Itu? Kenali Gejalanya
"Karena itu mohon jangan lagi menganggap remeh penyakit COVID-19 ini,” ujarnya.
Penyintas Covid-19, Cahyandaru Kuncorojati menceritakan bahwa selain mengganggu kesehatan fisik, Covid-19 ini juga menyerang secara psikologis.
“Waktu saya dirawat bersama istri dan dua anak saya yang masih kecil, saya memikirkan anak saya. Saya bertekad untuk segera sembuh agar anak saya yang masih usia dua tahun dan satu lagi tujuh bulan bisa segera saya pantau juga kesembuhannya,” ujarnya.
Setelah dinyatakan negatif gejala Long Covid berupa kehilangan penciuman dan pengecapan juga dialami Cahyandaru selama kurang lebih satu bulan.
“Berangsur-angsur mulai kembali tapi sampai sekarang indra penciuman saya tidak setajam dulu lagi,” kata Cahyandaru. (dil/jpnn)
Berdasarkan penelitian Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 53,7 persen pasien merasakan gejala Long Covid selama satu bulan
Redaktur & Reporter : Adil
- Brigjen Trunoyudo Sampaikan Kabar Terbaru Kecelakaan di Km 58 Tol Japek
- Penjelasan Kapolres Perihal Jenazah Korban Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Tim Dokter RS Polri Fokus Menaikkan Berat Badan Sultan Rif’at Alfatih
- Jenguk Sultan Rif'at di RS Polri, Mahfud MD: Masih Punya Semangat