Lonjakan Kasus COVID di India Sangat Buruk, Tetapi Angka Kematian di Brasil Ternyata Lebih Mengerikan

Lonjakan Kasus COVID di India Sangat Buruk, Tetapi Angka Kematian di Brasil Ternyata Lebih Mengerikan
Tumpukan kayu yang menjadi lokasi kremasi darurat yang diubah menjadi krematorium korban COVID-19 di banyak tempat di New Delhi. (AP)

"Dan itu mungkin akan menjadi puncak gunung es, seperti yang sering terjadi dengan wabah dan epidemi ini, karena tergantung seberapa baik data tersebut dilaporkan."

Angka yang sesungguhnya di India mungkin jauh lebih buruk

Para ahli telah lama mengatakan angka yang dilaporkan di India kemungkinan besar kurang dari jumlah tersebut, tetapi sejauh mana perbedaannya juga tidak jelas.

Kepala Petugas Kesehatan Victoria Brett Sutton menulis di akun Twitter-nya bahwa meskipun ada 350.000 kasus harian yang telah dilaporkan awal pekan ini, "angka harian sebenarnya mungkin lebih dari dua juta".

Dr Mackay mengatakan perbedaan itu akan tergantung pada jumlah tes yang dilakukan.

"Ini juga menyangkut banyaknya kasus di wilayah itu, sehingga sangat sulit untuk melacaknya saat jumlah kasusnya tinggi seperti itu," katanya.

"Saya tidak dapat membayangkan betapa sulitnya melacak kasus-kasus itu, penyakit-penyakit itu, penyebarannya ... Anda tidak dapat melakukan pelacakan kontak dalam kondisi seperti itu."

Kurangnya jumlah tes juga berpengaruh pada pencatatan kematian, karena tanpa hasil tes yang positif, mungkin tidak jelas apakah kematian disebabkan oleh COVID-19 atau kondisi lain.

Fakta juga menunjukkan bahwa banyak kematian akan terjadi di luar rumah sakit yang tidak akan dicatat oleh dokter sebagai angka nasional.

Lonjakan COVID-19 India memburuk, tetapi Brasil mencatat lebih banyak kematian, bagaimana penjelasannya?

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News