Louvre Surabaya Divonis Melakukan Pengaturan Skor, Erick Herlangga Merasa Dizalimi

Louvre Surabaya Divonis Melakukan Pengaturan Skor, Erick Herlangga Merasa Dizalimi
Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga (kanan) bersama pengacara Rinto Wardana saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2023). Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

Saat ini Louvre Surabaya sendiri masih diberikan hukuman oleh Perbasi dengan tidak boleh melakukan aktivitas baik bagi pemilik klub hingga para pemain.

Hal tersebut buntut dari investigasi yang saat ini tengah dilakukan Perbasi dari beberapa pelanggaran yang dilakukan Louvre selama ABL Invitational 2023.

Pada ajang ABL Invitational 2023, performa Louvre Surabaya memang mendapat sorotan mengingat hanya meraih sekali kemenangan dari 13 laga.

Hasil tersebut sempat membuat pencinta bola basket Tanah Air kecewa mengingat Louvre Surabaya tampil dengan persiapan minim menjelang tampil di turnamen tersebut.

Tercatat Louvre Surabaya baru bersiap tampil di turnamen tersebut pada 29 Desember 2022 silam sementara kompetisi bergulir pada 3 Januari 2023.

Menarik mengikuti kasus ini mengingat kedua belah pihak menempuh jalur masing-masing untuk membuktikan kebenarannya.(mcr16/jpnn)

Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga membantah timnya terlibat dalam kasus pengaturan skor di turnamen Asean Basketball League (ABL) Invitational 2023


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News