LPDUK Bisa Optimalkan Program Olahraga Unggulan Kemenpora

LPDUK Bisa Optimalkan Program Olahraga Unggulan Kemenpora
Pembukaan turnamen sepakbola Gala Desa sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (8/9). Foto: Kemenpora for JPNN

jpnn.com, TERNATE - Berbagai event dan kegiatan olahraga, termasuk program unggulan Kemenpora bisa disinergikan dan dioptimalkan oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).

Sebagai lembaga baru berstatus Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenpora, LPDUK dengan fleksibilitas dalam pengelolaan dana dan manajemen, dipercaya mampu bergerak lebih cepat dan tepat sekaligus efektif dan akuntabel dalam mengelola event olahraga dan menggalang pendanaannya.

“Sinergi LPDUK dengan Program di Deputi 3 Kemenpora sangat memungkinkan. Sebagai contoh Piala Menpora yang tahun lalu saya terlibat, ada sekitar 5000 sekolah sepak bola (SSB) dengan pesertanya mencapai 90 ribu atlet dari 386 kabupaten/kota di 34 provinsi.

"Jika kegiatan ini bisa dikemas dan digarap dengan kehadiran LPDUK dengan menggandeng sponsor, tentu akan lebih besar dan bergaung,” ujar Asisten Deputi Olahraga Rekreasi pada Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Teguh Rahardjo di sela-sela pembukaan turnamen sepakbola Gala Desa sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (8/9).

Teguh yang juga Panitina Haornas 2018 menegaskan, Pemerintah memiliki keterbatasan anggaran. Sehingga dan tidak menyalahi aturan manakala LPDUK hadir dan bersama-sama menggali sumber pendanaan yang sah, untuk mengoptimalkan event olahraga di Kemenpora, mendukung pembinaan, membantu atlet, membangun sarana dan prasarana olahraga, yang pada gilirirannya meningkatkan pelayanan terhadap insan-insan olahraga.

“LPDUK hadir untuk membantu pemerintah bekerjasama dengan semua pihak dalam mengembangkan usaha keolahragaan dan menggalang pendanaan olahraga. LPDUK sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pelaku olahraga, sehingga diharapkan bisa lebih prima dan bersinergi dengan semua pihak, termasuk dengan stakeholder daerah, KONI, KOI, terutama kalangan usaha untuk menjadi sponsor atau memberikan kontrbusi pendanaan olahraga,” tambah Teguh yang didampingi Sekretaris Deputi 3 Kemenpora Samsudin dan Kepala Divisi Keuangan dan Umum LPDUK, Pangestu Adi Widodo.

Kepala Divisi Keuangan dan Umum LPDUK, Pangestu Adi menyambut baik dan siap bersinergi dan mengoptimalkan program unggulan keolahragaan di Kemenpora.

Sebab, mengelola event olahraga merupakan salah satu bentuk usaha keolahragaan yang dapat dijalankan oleh LPDUK.

Berbagai event dan kegiatan olahraga, termasuk program unggulan Kemenpora bisa disinergikan dan dioptimalkan oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News