LPDUK Kemenpora dan PB TI Sepakat Kerja Sama dalam Pengelolaan Dana Komersial

LPDUK Kemenpora dan PB TI Sepakat Kerja Sama dalam Pengelolaan Dana Komersial
Plt. Direktur LPDUK Tri Winarno Bersama Sekretaris Jenderal PB TI, Tb. Indra Mulia Arie Zuhri berpose seusai penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Mekanisme Penggalangan, Pengelolaaan Dana Komersial dan Pelaksanaan Event Kegiatan Olahraga Taekwondo di Kantor LPDUK Jakarta, Selasa (1/3). Foto: Dok LPDUK

“Kami berharap Perjanjian Kerja sama Pengembangan Event juga dapat segera bisa ditandatangani oleh Ketua Umum PBTI langsung atau pejabat yang ditunjuk,” kata Indra Mulia.

Setelah melakukan penandatanganan MoU, LPDUK dan PB TI langsung membahas draft Perjanjian Kerja sama untuk Penggalangan dan Pengelolaan Dana Komersial dalam rangka penyelenggaraan kejuaraan lima wilayah katagori cadet dan junior di tahun 2022.

Event tersebut merupakan program besar PB TI guna mencari atlet-atlet muda berbakat yang bisa diproyeksikan menjadi atlet andalan Nasional di masa mendatang.

“Taekwondo pernah meloloskan atlet ke beberapa Olimpiade seperti Olimpiade Seoul, Barcelona dan Sedney. Kita ingin mengulang kembali pencapaian prestasi itu dan bahkan bisa sampai meraih medali di Olimpiade,” jelas Indra Mulia.

Setelah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PB TI, Direktur LPDUK juga menerima pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang terdiri dari Wakil Ketua Umum I PB IPSI , Ketua Binpres PB IPSI, dan Anggota Binpres PB IPSI yang juga membahas rencana kerja sama dengan LPDUK.

Seperti halnyanya taekwondo, pencak silat juga merupakan satu dari 14 cabang olahraga prioritas dalam Program DBON.(ray/jpnn)

Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahrgaaan (LPDUK) Kemenpora dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) sepakat untuk bekerja sama dan bersinergi mengembangkan industri dan peningkatan prestasi olahraga tekwondo.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News