LPEI Bantu Perluas Akses Pasar UKM Makanan Minuman ke Singapura dan Malaysia
Kamis, 16 Desember 2021 – 23:46 WIB

Pelaku usaha atau industri rumahan. Foto dok LPEI
Gerald menjelaskan para mitra binaan LPEI/ Indonesia Eximbank yang dinilai telah ready atau bankable dapat diberikan pembiayaan dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pembiayaan yang cermat dan seksama.
Sebagai contoh ada mitra binaan CPNE asal Jawa Tengah bergerak di sektor komoditas brikat arang batok mendapatkan fasilitas pembiayaan PKE UKM di era pandemi ini.
Dan adanya fasilitas tersebut membantu kegiatan operasionalnya bahkan masih dapat melakukan ekspor ke kawasan Asia Timur Tengah.
Hingga November 2021, terdapat 2.706 pelaku UKM yang berasal di 15 kota telah mengikuti pelatihan baik secara hybrid maupun daring dan 75 pelaku usaha yang telah berhasil melakukan ekspor perdana melalui Program CPNE.(chi/jpnn)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggandeng Export Center Surabaya Kementerian Perdagangan RI, untuk membuka akses pasar sektor usaha makanan minuman (mamin) buatan Indonesia di Singapura dan Malaysia.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik