LPEI Dapat Suntikan Dana Sebesar USD200 Juta untuk Tingkatkan Ekspor

LPEI Dapat Suntikan Dana Sebesar USD200 Juta untuk Tingkatkan Ekspor
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama The Export-Import Bank of Korea (KEXIM) menandatangani kerja sama terkait fasilitas kredit. Foto dok LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendapatkan fasilitas kredit senilai USD200 juta dengan tenor dua tahun dari The Export-Import Bank of Korea (KEXIM).

Fasilitas kredit bertajuk Master Interbank Credit Facility Agreement ini ditandatangani pada Selasa (22/12) secara virtual di kantor LPEI.

Direktur Pelaksana III LPEI Agus Windiarto menyampaikan sinergi LPEI dengan KEXIM diyakini akan memperkuat kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.

Dukungan KEXIM terhadap LPEI yang dilakukan pada masa pandemi merupakan bukti dua lembaga tersebut mampu saling mendukung untuk bersama-sama bersinergi memulihkan ekonomi.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan KEXIM dan berharap LPEI dapat semakin optimal dalam menjalankan mandatnya,” ucap Agus.

Kerja sama ini diharapkan juga bisa memperkuat perkembangan perdagangan bilateral kedua negara dan lebih meningkatkan kemitraan antar Eximbank yang tergabung dalam Asian Exim Banks Forum (AEBF).

“LPEI menyambut baik kesempatan berkolaborasi dengan Korea Eximbank setelah sebelumnya dengan China Eximbank bahkan selama masa-masa sulit ini, kerja sama ini meningkatkan kolaborasi kami di antara anggota Asian Exim Bank Forum (AEBF),” ucap Agus. 

Pada kesempatan tersebut, LPEI berharap bisa memenuhi kebutuhan para eksportir dan memungkinkan pengusaha untuk mengembangkan kapasitas bisnis dan pada akhirnya membantu meningkatkan ekspor nasional.

LPEI berharap bisa memenuhi kebutuhan para eksportir dan memungkinkan pengusaha untuk mengembangkan kapasitas bisnis dan pada akhirnya membantu meningkatkan ekspor nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News