LPEI Dapat Suntikan Dana USD 580 Juta dari 2 Lembaga Keuangan
Pinjaman dari PT Bank ICBC Indonesia ini juga diyakini memberikan ruang bagi LPEI untuk memberikan pembiayaan dengan tenor yang relatif panjang.
Kerja sama tersebut juga membuktikan bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan terus mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari lembaga keuangan internasional dalam menjalankan mandat undang-undang, yakni mendorong kinerja ekspor nasional.
"Fasilitas pinjaman ini juga merupakan bentuk kepercayaan dari lembaga keuangan internasional kepada LPEI dalam mendapatkan akses pendanaan guna mendukung kegiatan perdagangan luar negeri. Kami berharap, kerja sama ini akan berlanjut di masa mendatang," tutur James.
LPEI juga akan terus mendukung sektor UKM dan korporasi di dalam negeri agar mampu menembus pasar ekspor.
Melalui skema Supply Chain Financing, LPEI mendukung sinergi antar rantai pasok ekspor, sehingga produk Indonesia diharapkan benar-benar mampu memenuhi permintaan pasar ekspor.
Dengan begitu, dana tersebut dapat disalurkan dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, dan asuransi yang akan membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.
"LPEI berkomitmen untuk mencari sumber pendanaan dengan suku bunga kompetitif sekaligus melakukan diversifikasi sumber dana," tandas James.(chi/jpnn)
Kerja sama tersebut juga membuktikan bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan terus mendapatkan kepercayaan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber