LPEI Salurkan Dana PEN kepada 4 Pelaku UKM Ekspor senilai Rp9,5 Miliar

LPEI Salurkan Dana PEN kepada 4 Pelaku UKM Ekspor senilai Rp9,5 Miliar
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan pembiayaan modal kerja melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) senilai Rp9,5 miliar kepada empat pelaku UKM Berorientasi Ekspor (UMBE). Foto dok LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan pembiayaan modal kerja melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) senilai Rp9,5 miliar kepada empat pelaku UKM Berorientasi Ekspor (UMBE).

Pemberian modal kerja ini dilakukan di tengah acara pelepasan ekspor nasional ke pasar global bersama dengan Kementerian Perdagangan RI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/12).

Direktur Eksekutif LPEI, D. James Rompas menyampaikan, pemberian fasilitas pembiayaan ini merupakan amanah pemerintah untuk turut membantu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus meningkatkan ekspor nasional.

“LPEI sebagai #SpecialMissionVehicle Kementerian Keuangan RI mendukung Pemerintah dalam melaksanakan PEN. Penugasan Khusus Ekspor Pembiayaan UKM adalah salah satu mandat yang kami realisasikan hari ini melalui pemberian pembiayaan kepada UKM berorientasi ekspor. Kami juga bersinergi dengan Kementerian Perdagangan RI dalam rpeningkatan ekspor tersebut,” ujar D. James Rompas.

Adapun keempat UKM yang mendapatkan pembiayaan tersebut yakni CV Media Mitra Indonesia, dengan nilai Rp500 Juta.

UKM asal Pasuruan yang bergerak di bidang ekspor kapuk ini sebelumnya merupakan peserta program Coaching Program for New Exporter (CPNE) yang mampu naik kelas hingga mendapatkan pembiayaan.

Selain itu, supplier udang untuk PT Panca Mitra Multiperdana yang berlokasi di Banyuwangi mendapat pembiayaan senilai Rp3 Miliar.

Lalu CV Cocoon Asia, UKM asal Bantul mendapatkan pembiayaan senilai Rp3,5 Miliar untuk mendukung kegiatan usaha yang bergerak di bidang furniture.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan pembiayaan modal kerja melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) senilai Rp9,5 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News