LSI: Publik Menilai Tingkat Korupsi Melonjak dalam Dua Tahun Terakhir

Sebanyak 55,5 persen responden diketahui pemilih Jokowi-Maruf Amin.
Sisanya 45 persen responden adalah pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dari sisi pemilih Jokowi-Maruf, sebanyak 34,0 persen responden menilai korupsi mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.
Sebanyak 31,8 persen menganggap korupsi tidak mengalami perubahan.
Kemudian 16,8 persen responden menilai korupsi menurun dalam dua tahun terakhir. Sisanya 17,4 persen responden tidak menjawab.
Sedangkan 46,1 persen dari pemilih Prabowo-Sandiaga menilai korupsi mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.
Sebanyak 31,2 persen responden menilai korupsi tidak mengalami perubahan.
Kemudian 8,7 persen responden menilai korupsi menurun dalam dua tahun terakhir. Sisanya 14,0 persen responden tidak menjawab.
Djayadi menyebut masih lebih banyak warga menilai tingkat korupsi ‘meningkat’ atau ‘tidak ada perubahan’ ketika diminta mengevaluasi tingkat korupsi dua tahun terakhir.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah