Lubang – Lubang Diasapi, Den Baguse Keluar, Masuk Perangkap
Dikatakan, pemerintah setempat kerap menyarankan petani untuk menanam padi secara bersamaan. Cara itu diyakini mampu untuk menekan serangan tikus. Namun cara itu, menurut Askoto, sulit dilakukan. "Tanam bersamaan, pembagian airnya susah," keluhnya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Heru Saptono menyatakan, hama tikus tak bisa dihindarkan. Itu menjadi tantangan utama pemerintah untuk menangkalnya. Sebab, tak sedikit petani yang kerap gagal panen enggan lagi bertani. “Mereka alih profesi. Pilih kerja di indistri kecil,” ungkapnya.
Heru membenarkan, gropyokan tikus menjadi cara tradisional yang paling memungkinkan bagi petani. Namun, sistem TBS lebih disarankan. Juga mina padi. Juga sistem tanam padi dengan metode tajarwa. Alias tanam jajar legawa. (har/cr7/yog)
Berbagai cara telah dilakukan petani di wilayah Sleman untuk untuk menangkal serangan hama tikus alias Den Baguse.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Diperingatkan Bawaslu dan Kemendagri, Bupati Sleman Terancam Tidak Bisa Ikut Pilkada
- Budi Arie Bilang Menantu Jokowi Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Relawan ABJ Sebut Program Makan Siang & Susu Gratis Prabowo-Gibran Gerakkan Ekonomi Rakyat
- Tingkatkan Produksi Cabai & Bawang, Ditjen Hortikultura Meluncurkan Nurseri Soilblock
- Megawati Menangis Bahagia Saat Meresmikan Patung Soekarno di Sleman
- Mafia Tanah di Sleman Bikin Negara Tekor Miliaran Rupiah, Kejati DIY Bergerak