Luhut Ajak Masyarakat Sumut Libas Para Perusak Lingkungan

Luhut Ajak Masyarakat Sumut Libas Para Perusak Lingkungan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersalaman dengan Bupati Simalungun JR Saragih saat menghadiri Karnaval Pesona Danau Toba di Balige. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, BALIGE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Danau Toba akan menjadi destinasi pariwisata kelas dunia.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat menjaga lingkungan Danau Toba bersih dari sampah.

Selain itu dia juga meminta warga segera melapor jika melihat adanya aktivitas perusakan lingkungan.

“Saya titip bersih lingkungan. Jangan ada yang motong-motong pohon. Kalau ada, ini Pak Paulus (Kapolda Sumut). Ada yang langgar masalah lingkungan, akan ditindak.

“Libas rame-rame yang rusak lingkungan kita. Laporkan kalau ada perusak lingkungan. Pasti kami respon,” kata Luhut dalam sambutannya pada acara Karnaval Pesona Danau Toba, Minggu (10/9) di Balige.

Terkait sampah Luhut mengingatkan, agar seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah khususnya plastik ke Danau Toba.

“Itu berbahaya. Kalau (sampah plastik) dibuang ke danau, dimakan ikan, kemudian berproses menjadi enzim-enzim berbahaya. Kalau ikan ini dimakan ibu hamil, anaknya bisa bodoh, kena kanker.

“Jadi jangan, itu berbahaya bagi generasi Batak ke depan. Saya minta Bupati, Camat dan Kades, kita rame-rame perangi sampah. Itu untuk generasi orang Batak yang akan datang,” tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Danau Toba akan menjadi destinasi pariwisata kelas dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News