Lukas Bantah Pertemuan dengan Tito dan BG soal Pilgub Papua
jpnn.com, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe membantah isi pertemuannya dengan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kapolda Sumut (mantan Kapolda Papua) Irjen Paulus Waterpauw terkait urusan Pilgub Papua 2018.
Lukas menegaskan, pertemuan pada Selasa (5/9) itu hanya membicarakan persatuan dan kesatuan bisa terjaga di Papua. “Diskusi persatuan Papua, jadi bukan masalah dipasangkan dengan Paulus. Tidak ada),” kata Lukas kepada wartawan, Jumat (15/9).
Pria kelahiran Kembu, Tolikara 50 tahun yang lalu itu menambahkan, pertemuan juga membahas situasi Papua setelah Pilkada Serentak 2017.
Lukas hanya menitip pesan kepada Kepala BIN untuk Mendagri Tjahjo Kumolo, untuk segera dilakukan pelantikan kepala daerah.
“Ada lima wilayah yang PSU (pemilihan suara ulang). Sesuai putusan MK (Mahkamah Konstitusi) harus segera dilantik. Saya meminta arahan agar tidak terjadi bentrok nanti,” ucapnya.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut membahas pelaksanaan otonomi khusus di Papua. Menurut Lukas, pelaksanaan otonomi khusus di Papua tinggal enam tahun lagi.
Dia menyarankan agar pemerintah pusat menyiapkan grand design. “Nah, setelah otonomi khusus itu, nanti seperti apa. Saya diskusi itu,” lanjutnya.
Pasalnya, hampir di setiap pilkada selalu terjadi permasalahan. Akibatnya, banyak pembangunan yang dilakukan tapi kemudian hancur karena dibakar. “Tentu rakyat juga yang kasihan,” ucap dia.
Lukas hanya menitip pesan kepada Kepala BIN.
- Jenderal (Purn) Budi Gunawan Optimistis Tim Voli Putra dan Putri BIN Menjuarai Proliga 2024
- Mendagri Tito Apresiasi KPU RI Telah Tetapkan Hasil Pemilu 2024
- Demo soal Kepala BIN Budi Gunawan Dibubarkan Pria Tak Dikenal
- Permintaan Khusus Mendagri kepada Praja IPDN sebagai CPNS, Tegas
- Pemerintah Bentuk Dewan Aglomerasi Jakarta, Fungsinya Mengurus Permasalahan Perkotaan
- Tito Bandingkan Harga Beras Indonesia & Singapura, Konon Murah karena Impor